Ciri Karyawan Yang Mudah Dipecat . Ada beberapa hal berikut ini membuat perusahaan perlu mempertimbangkan untuk memecat karyawannya karena tugas karyawan tidak hanya diukur
seberapa besar tugas dan bagaimana ia menjalankan tanggung jawabnya tapi ada beberapa faktor lainnya.
Ia tidak bisa diandalkan
Perusahaan memerlukan karyawan yang loyal, artinya ia tidak hanya bekerja berdasarkan job description-nya saja namun ada kalanya karyawan harus siap menjalankan tugas di luar tanggung jawabnya. Seperti panggilan ‘darurat’ untuk bekerja saat ia libur, harus bekerja di akhir pecan dan sebagainya.
Suka membuat janji palsu
Perusahaan menyukai karyawan yang komitmen dengan janjinya. Seperti mematuhi peraturan perusahaan dan berjanji untuk menjalankan tanggung jawabnya tidak hanya melalui perjanjian tertulis namun dalam tindakan. Ia bisa bekerja sesuai tenggat waktu, selalu datang waktu. Jika hal ini tidak bisa dilakukan bersiaplah didepak dari pekerjaan Anda.
Tidak menjalankan tugas
Ia menerima gaji namun tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan selama bekerja. Ia selalu lalai dan melarikan diri dari tanggung jawab. Istilah lain dari tipe ini adalah ‘makan gaji buta’.
Tidak punya teman
Karyawan perlu mencari partner, teman untuk mempertahankan kedudukannya di perusahaan. Banyak karyawan yang bertindak menusuk rekan kerja dari belakang karena takut disalahkan. Jika Anda memiliki banyak musuh, dijamin tidak akan bertahan lama bekerja disana.
Meremehkan konsumen
Bekerja di bidang pelayanan public baik jasa ataupun barang tentu membutuhkan keramahan apapun kondisi Anda karena ini bagian dari pelayanan yang baik. Tapi jika Anda tidak memberikan satu hal itu dan bertindak meremehkan konsumen, akan banyak komplain dari konsumen ke pimpinan Anda dan memicu Anda untuk dipecat.
Berkerja di sebuah perusahaan tidaklah mudah, jangan sekali-sekali melanggar peraturan perusahaan karena sifat dan cara kerja kita selalu mereka pantau. Disiplinlah dalam berkerja agar pemilik perusahaan senang terhadap kita. Ciri Karyawan yang Mudah Dipecat
Ia tidak bisa diandalkan
Perusahaan memerlukan karyawan yang loyal, artinya ia tidak hanya bekerja berdasarkan job description-nya saja namun ada kalanya karyawan harus siap menjalankan tugas di luar tanggung jawabnya. Seperti panggilan ‘darurat’ untuk bekerja saat ia libur, harus bekerja di akhir pecan dan sebagainya.
Suka membuat janji palsu
Perusahaan menyukai karyawan yang komitmen dengan janjinya. Seperti mematuhi peraturan perusahaan dan berjanji untuk menjalankan tanggung jawabnya tidak hanya melalui perjanjian tertulis namun dalam tindakan. Ia bisa bekerja sesuai tenggat waktu, selalu datang waktu. Jika hal ini tidak bisa dilakukan bersiaplah didepak dari pekerjaan Anda.
Tidak menjalankan tugas
Ia menerima gaji namun tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan selama bekerja. Ia selalu lalai dan melarikan diri dari tanggung jawab. Istilah lain dari tipe ini adalah ‘makan gaji buta’.
Tidak punya teman
Karyawan perlu mencari partner, teman untuk mempertahankan kedudukannya di perusahaan. Banyak karyawan yang bertindak menusuk rekan kerja dari belakang karena takut disalahkan. Jika Anda memiliki banyak musuh, dijamin tidak akan bertahan lama bekerja disana.
Meremehkan konsumen
Bekerja di bidang pelayanan public baik jasa ataupun barang tentu membutuhkan keramahan apapun kondisi Anda karena ini bagian dari pelayanan yang baik. Tapi jika Anda tidak memberikan satu hal itu dan bertindak meremehkan konsumen, akan banyak komplain dari konsumen ke pimpinan Anda dan memicu Anda untuk dipecat.
Berkerja di sebuah perusahaan tidaklah mudah, jangan sekali-sekali melanggar peraturan perusahaan karena sifat dan cara kerja kita selalu mereka pantau. Disiplinlah dalam berkerja agar pemilik perusahaan senang terhadap kita. Ciri Karyawan yang Mudah Dipecat