Pengertian Karangan Lengkap Dengan
Definisi nya.
Apa sih Karangan itu ..? kamu beruntung.. kali
pada kesempatan kali ini saya akan memberikan jawaban dari pertannyaan
tersebut.
Tapi tidak
hanya itu. Saya juga akan mengasitahu kamu, perngertian karangan lengkap dengan definisi – definisi nya.
Karangan adalah hasil proses otak dengan hati yang bersatu
menjadi rangkaian – rangkaian kata yang akan di lampiaskan pada sebuah kertas
kosong. ( Putra Fisabilillah )
2. Karangan è Suatu
karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
3. Karangan è Ungkapan pikiran atau perasaan.
4. Karangan è tulisan yang disusun berdasarkan
cara berfikir yang logis.
5. Karangan è rangkaian hasil pikiran atau
ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
6. Karangan è bentuk tulisan yang mengungkapkan
ide, pikiran, dan perasaan dalam kesatuan yang utuh.
7. Karangan è bentuk tulisan yang mengungkapkan
pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.
8. Karangan è
suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Definisi
nya …
Sifat karangan ilmu pengetahuan
a. Karangan Ilmiah
Yang dimaksud karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam bidang pengetahuan baik yang tingkat rendah maupun tinggi, terdapat banyak variasi, namun variasi-variasi itu tidak dapat diklasifikasikan. Karangan ilmiah itu semua ditulis berdasarkan fakta umum, dan dapat dibuktikan benar tidaknya. Karangan ilmiah itu selalu ditulis dalam bahasa kongkret,gaya bahasa formal,
kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar
dan salahnya.
b. Karangan non-ilmiah
Yang dimaksud karangan non ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan non ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya bisa konkrit atau abstrak,gaya
bahasanya bisa formal dan teknis atau formal dan popular.
Karangan non-ilmiah itu ditulis berdasarkan fakta pribadi, yaitu fakta yang ada pada diri seorang, misalnya fakta yang disimpulkan dari data hasil kuesioner atau data hasil dari wawancara, dan sebagainya. Fakta-fakta itu sifatnya subyektif, berupa sesuatu yang dipikirkan responden atau penyimpul data. Oleh karena itu karangan pengetahuan yang ditulis berdasar kuesioner atau hasil tes lainnya adalah karangan yang bersifat non-ilmiah, walaupun subyeknya ilmu pengetahuan dan metode pengumpulan data direncanakan secara ilmiah.
a. Karangan Ilmiah
Yang dimaksud karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam bidang pengetahuan baik yang tingkat rendah maupun tinggi, terdapat banyak variasi, namun variasi-variasi itu tidak dapat diklasifikasikan. Karangan ilmiah itu semua ditulis berdasarkan fakta umum, dan dapat dibuktikan benar tidaknya. Karangan ilmiah itu selalu ditulis dalam bahasa kongkret,
b. Karangan non-ilmiah
Yang dimaksud karangan non ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan non ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya bisa konkrit atau abstrak,
Karangan non-ilmiah itu ditulis berdasarkan fakta pribadi, yaitu fakta yang ada pada diri seorang, misalnya fakta yang disimpulkan dari data hasil kuesioner atau data hasil dari wawancara, dan sebagainya. Fakta-fakta itu sifatnya subyektif, berupa sesuatu yang dipikirkan responden atau penyimpul data. Oleh karena itu karangan pengetahuan yang ditulis berdasar kuesioner atau hasil tes lainnya adalah karangan yang bersifat non-ilmiah, walaupun subyeknya ilmu pengetahuan dan metode pengumpulan data direncanakan secara ilmiah.
Bentuk Karangan
Berdasarkan pada subyeknya atau topik pembicaraannya karya tulis itu dapat berbentuk buku tentang sesuatu ilmu yang juga disebut buku ilmu pengetahuan, atau sebagai makalah (artikel) dan diterbitkan dalam berkala (journal), atau sebagai naskah untuk seminar, atau sebagai laporan, atau sebagai tesis, disertasi dan skripsi.
Semua karangan, terutama buku ilmu pengetahuan, selain dapat dibagi ke dalam bentuk berdasar pada subyeknya, ialah barang apa yang jidi pokok pembicaraan, dapat pula dibagi ke dalam bentuk berdasar cara-cara penuturannya. Jika karangan itu dibagi ke dalam bentuk berdasarkan cara-cara penuturanya, maka karangan terutama buku dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Karangan asli
Karangan asli dapat ditulis dengan bahasa ibu atau bahasa lain berdasar fakta yang telah diuji kebenarannya. Cara penuturannya dangaya bahasanya mencerminkan jiwa dan
kepribadian penulisnya. Gagasan atau pendapat-pendapatnya adalah asli, atau
sebagian kecil saja diperoleh atau diambil dari acuan. Karangan asli itu tidak
ada duanya, dalam hal bentuk dan cara penuturannya, baik sebagian atau
keseluruhannya. Jadi karangan asli baik cara penuturan dan gaya bahasanya mencerminkan kepribadian dan
jiwa penulisnya, gagasan-gagasan asli, dan tiada duanya baik bentuk maupun cara
penuturannya.
b. Saduran
Menyadur adalah mengubah suatu karangan dari bahasa yang satu ke bahasa yang lain atau dalam bahasa yang sama. Saduran ini berbeda dari terjemahan. Dalam karangan saduran jelas nampak cara penuturan yang berbeda, bentuk berbeda, gagasan-gagasan sama, kejelasan makna tergantung kemampuan penyadur. Saduran itu berbeda dari karangan aslinya.
c. Alih Bahasa (terjemahan)
Sebuah karangan dapat berbentuk suatu alih bahasa, yaitu alih bahasa dari bahasa satu ke dalam bahasa lain. Mengalih bahasakan atau sering disebut menerjemahkan secara langsung, yaitu menurut arti kata demi kata, atau yang sering dikatakan, menerjemahkan kulit atau menerjemahkan bentuk kata, Contoh : “pergi dengan angin” yang mestinya “Hilang tanpa berbekas”. Menerjemahkan secara bebas yaitu tidak terikat pada kata demi kata, tetapi makna atau isi umumnya dialihkan ke bahasa lain dengan cara penuturan bebas
Berdasarkan pada subyeknya atau topik pembicaraannya karya tulis itu dapat berbentuk buku tentang sesuatu ilmu yang juga disebut buku ilmu pengetahuan, atau sebagai makalah (artikel) dan diterbitkan dalam berkala (journal), atau sebagai naskah untuk seminar, atau sebagai laporan, atau sebagai tesis, disertasi dan skripsi.
Semua karangan, terutama buku ilmu pengetahuan, selain dapat dibagi ke dalam bentuk berdasar pada subyeknya, ialah barang apa yang jidi pokok pembicaraan, dapat pula dibagi ke dalam bentuk berdasar cara-cara penuturannya. Jika karangan itu dibagi ke dalam bentuk berdasarkan cara-cara penuturanya, maka karangan terutama buku dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Karangan asli
Karangan asli dapat ditulis dengan bahasa ibu atau bahasa lain berdasar fakta yang telah diuji kebenarannya. Cara penuturannya dan
b. Saduran
Menyadur adalah mengubah suatu karangan dari bahasa yang satu ke bahasa yang lain atau dalam bahasa yang sama. Saduran ini berbeda dari terjemahan. Dalam karangan saduran jelas nampak cara penuturan yang berbeda, bentuk berbeda, gagasan-gagasan sama, kejelasan makna tergantung kemampuan penyadur. Saduran itu berbeda dari karangan aslinya.
c. Alih Bahasa (terjemahan)
Sebuah karangan dapat berbentuk suatu alih bahasa, yaitu alih bahasa dari bahasa satu ke dalam bahasa lain. Mengalih bahasakan atau sering disebut menerjemahkan secara langsung, yaitu menurut arti kata demi kata, atau yang sering dikatakan, menerjemahkan kulit atau menerjemahkan bentuk kata, Contoh : “pergi dengan angin” yang mestinya “Hilang tanpa berbekas”. Menerjemahkan secara bebas yaitu tidak terikat pada kata demi kata, tetapi makna atau isi umumnya dialihkan ke bahasa lain dengan cara penuturan bebas
Terjemahan kulit, terjemahan kata demi kata, sifatnya dekat
dengan aslinya, tetapi maknanya menjadi samara-samar, bentuk buku sama.
Terjemahan isi, Penuturan berbeda, bentuk dan gagasan sama,
sifatnya dekat dengan aslinya, makna jelas.
Terjemahan bebas, makna dialihkan, penuturan berbeda, bentuk
dan gagasan-gagasan sama, sifatnya agak jauh dari aslinya, makna jelas,
kadang-kadang ada pendapat yang berbeda dari aslinya.