Yang akan di Bahas Mengenai Bayi tabung :
Alasan mengapa harus..?
Pengertian..?
Keuntungan
dan Kerugian Memiliki Bayi Tabung
Memang sangat banyak keuntungan bayi
tabung tatapi semua yang ada untung nya pasti ada juga kerugian nya.
Maaf judul salah maksud nya 2
keuntungan memiliki bayi tabung dan 3 kerugian memiliki bayi tabung
Berikut keuntungan dan kerugian bayi
tabung.
Maaf penulisan judul hanya untuk membuat raksi bombastis dari pembaca.
Keuntungan Bayi Tabung:
1.
Mampu mengatasi permasalahan tidak
kunjung memiliki anak bagi penderita kelainan organ reproduksi ataupun lainnya.
2.
Tidak perlu melakukan hubungan suami
istri berulang kali untuk mendapatkan anak, melainkan hanya cukup memberikan
sel telur dari sang wanita dan sperma dari sang pria.
Kerugian Bayi Tabung:
1.
Memerlukan biaya yang cukup besar
dan tentunya juga memerlukan perawatan yang intensif untuk menjaga kesehatan
sang bayi tabung.
2.
Tingkat keberhasilan bayi tabung
masih 25% saja dan proses cukup panjang, sehingga memerlukan kesabaran yang
cukup tinggi dalam proses pembuahan bayi tabung.
3.
Bisa disalah gunakan oleh pihak
tertentu. Misalkan sang wanita membutuhkan pendonor sperma atau sebaliknya
namun ternyata pihak pendonor malah mengklaim janin tersebut adalah anaknya.
Pengertian
Bayi Tabung
bayi tabung itu sebenarnya
adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita, dalam
istilah kerennya in vitro vertilization (IVF).
In vitro adalah bahasa latin yang berarti dalam gelas/tabung gelas (nah nyambung juga kan dengan kata tabung). Dan vertilization adalah bahasa Inggrisnya pembuahan.
In vitro adalah bahasa latin yang berarti dalam gelas/tabung gelas (nah nyambung juga kan dengan kata tabung). Dan vertilization adalah bahasa Inggrisnya pembuahan.
Dalam proses bayi tabung atau
IVF, sel telur yang sudah matang (seperti masak telur saja ya) diambil dari
indung telur lalu dibuahi dengan sperma di dalam sebuah medium cairan. Setelah
berhasil, embrio kecil yang terjadi dimasukkan ke dalam rahim dengan harapan
dapat berkembang menjadi bayi
Alasan
Mengikuti Program Bayi Tabung
Walau bayi tabung merupakan upaya
terakhir untuk memiliki buah hati, alternatif ini bukanlah suatu
proses yang pasti jadi.
Disebut bayi tabung atau Fertilisasi In Vitro, karena pertemuan sel telur dan sperma awalnya dilakukan di dalam tabung kaca berisi medium kultur. Medium ini berupa cairan khusus yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio di laboratorium. Louise Brown lahir dari program bayi tabung konvensional, yaitu program bayi tabung yang dilakukan dengan siklus alamiah.
Tidak ada patokan pasti berapa tahun setelah perkawinan sepasang suami istri harus mengikuti program bayi tabung, jika tak kunjung memiliki anak. Berikut beberapa alasan yang membuat pasangan suami istri memilih mengikuti program bayi tabung
Disebut bayi tabung atau Fertilisasi In Vitro, karena pertemuan sel telur dan sperma awalnya dilakukan di dalam tabung kaca berisi medium kultur. Medium ini berupa cairan khusus yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio di laboratorium. Louise Brown lahir dari program bayi tabung konvensional, yaitu program bayi tabung yang dilakukan dengan siklus alamiah.
Tidak ada patokan pasti berapa tahun setelah perkawinan sepasang suami istri harus mengikuti program bayi tabung, jika tak kunjung memiliki anak. Berikut beberapa alasan yang membuat pasangan suami istri memilih mengikuti program bayi tabung
·
Masalah
saluran telur. Saluran telur tidak berfungsi
dengan baik, atau tidak memungkinkan terjadinya pertemuan antara sel telur
dengan sperma, sehingga pembuahan tidak terjadi. Walaupun pembuahan bisa
terjadi, kemungkinan embrio tidak masuk ke rongga rahim, sehingga terjadi
kehamilan di luar kandungan.
·
Masalah
sperma.
- Jumlah sperma sangat sedikit (<10 juta/cc).
- Sebagian besar sperma tidak bergerak (30%)
- Gerakan sperma sangat lambat (Astenozoospermia).
- Sperma tidak keluar bersama air mani (Azoospermia).
- Jumlah sperma sangat sedikit (<10 juta/cc).
- Sebagian besar sperma tidak bergerak (30%)
- Gerakan sperma sangat lambat (Astenozoospermia).
- Sperma tidak keluar bersama air mani (Azoospermia).
·
Endometriosis
berat. Kondisi dimana kelenjar dinding
rahim tumbuh abnormal. Pada endometriosis berat, kecil kemungkinan bisa terjadi
kehamilan alami.
·
Unexplained
infertility (ketidaksuburan yang tak diketahui
penyebabnya). Pembuahan normal sebenarnya bisa dilakukan, tapi tidak kunjung
berhasil karena tidak bisa diketahui apakah sperma dapat bertemu dengan sel
telur, atau sperma dapat menembus sel telur untuk melakukan pembuahan.
·
Antibodi
Antisperma. Adanya antibodi terhadap
sperma suami pada istri, atau adanya antibodi pada sperma itu sendiri (sperma
seperti memakai “helm”, sehingga tidak bisa menembus sel telur), sehingga
menghambat terjadinya pembuahan.
Jika Anda mengalami hal tersebut dan ingin segera memiliki
anak, mengikuti program bayi tabung bisa dijadikan pilihan.